Cara Mengatasi Gatal yang Diakibatkan Ulat Bulu

Berhati-hati saja saat kita ada diluar apalagi di tempat yang cukup rimbun maka kami tidak sempat tahu ada fauna apa saja yang ada di pohon-pohon tersebut. Apakah ada serangga alias mungkin hewan kecil semacam ulat bulu di tempat itu? Ulat bulu terbukti kecil, tapi apabila terkena bulunya dapat minimbulkan gatal-gatal pada kulit. Mungkin ada beberapa orang yang begitu takut dengan ulat bulu, dengan beberapa argumen beberapa alasanya merupakan sebab bentuk ulat bulu yang mengelikan serta sebab bulunya beracun apabila terkena kulit dapat menyebabkan gatal.

Bulu alias duri dari ulat bulu terbukti mangandung racun khusu untuk mempertahankan diri dari para pemangsa. Serta apabila ini terkena kulit manusi bakal memunculkan rasa gatal, bahkan ada beberapa ulat bulu yang dapat memunculkan rasa panas.

Lalu apa yang wajib diperbuat kalau Sobat kena ulat bulu?

Pertolongan Pertama

Kalau tiba-tiba ulat bulu menempel di kulit Sobat, jangan di ambil dengan tangan kosong alias memukul ulat tersebut, sebab faktor itu dapat membikin racun malah menyebar lebih tidak sedikit dibagian tubuh Sobat.

Seusai ulat lepas dari kulit Sobat, jangan menyetuh tahap kulit yang terkena ulat bulu, apalagi menggaruknya. Carilah selotip, lakban, alias plester bersih. Tempelkan dibagian kulit yang terkena ulat bulu serta cabut sekuatnya supaya bulu yang tersisa pada kulit dapat terangkat. Ulangi faktor tersebut hingga tahap kulit tersebut sangatlah bersih.

Untuk menyakinkan kalau kulit sangatlah bersih, maka bersihkan kulit dengan sabun. Tidak butuh di gosok terlalu keras supaya tidak melebar dibagian tubuh lain. Kemudian dengan menepuk pelan area yang keracunan.

Gejala Terkena Racun Ulat Bulu

Tak lama seusai tahap tubuh Sobat terkena ulat bulu, tubuh bakal mulai menunjukkan beberapa gejala kercunan. Berikut merupakan tsobat-tsobat yang normal serta biasanya timbul seusai kene ulat bulu:

• Timbul ruam alias bentol pada kulit yang terkena ulat bulu
• Kulit gatal, perih, kemerahan, serta bengkak
• Apabila bulu masuk mata, maka mungkin Sobat bakal mengalami iritasi pada mata
• Apabila masuk ke pernapasan, Sobat mungkin bakal mengalami asma serta batuk
• Apabila tertelan (biasanya pada balita), Sobat bakal mengalami muntah-muntah, iritasi mulut serta bibir, alias mengiler.

Cara Menanggulanginya

Keracunan ulat bulu dapat di atasi, bahkan bila di biarkan saja tanpa disetuh alias di garuk dapat sembuh dengan sendirinya. Tapi perbuatan yang lebih cocok merupakan menanggulangi supaya efek dari ulat bulu dapat hilang alias tidak tambah parah. Tapi pada seberapa penyembuhannya bergantung pada spesies ulat, kondisi kekebalan tubuh juga berpengaruh juga. Berikut merupakan panduan mengobati gatal serta gejala keracunan ulat bulu lainnya:

• Kompres tahap kulit yang gatal alias saki dengan es batu yang dibungkus kain lembut.
• Diamkan selagi 15-20 menit. Ulangis tersu setiap satu jam hingga nyerinya hilang.
• Oleskan losion calamine alias bedak antialergi pada area gatal.
• Jangan menggaruk kulit yang gatal. Sebab dapat infeksi serta luka.
• Minum obat alergi umpama cetirizine serta diphenhydramine.
• Minum obat pereda nyeri umpama ibuprofen alias paracetamol.

Kapan Wajib ke Dokter?

Sebaiknya Sobat periksakan kedokter apabila kulit telah mulai melempuh serta bernanah. Tetapi, apabila Sobat tidak enjoy dengan pada gejalanya lumayan parah, silahkan langsung ke dokter untuk periksa. Bila Sobat merupakan orang tua yang mempunyai anak kurang lebih 2 tahunan, jangan diberi obat terlebih dahulu sebelum periksa ke dokter.